Pelaksanaan Simulasi UNBK tahap 2 kembali diikuti oleh 427 siswa SMP Negeri 1 Negara dengan menggunakan enam ruang laboratorium computer di SMK Negeri 1 Negara.
Dikutip dari laman unbk.kemdikbud.go.id tujuan simulasi ini adalah mengecek kondisi infrastruktur di sekolah, latihan proktor dan teknisi mengikuti prosedur unbk, latihan melaksanakan ujian UNBK, mengecek system dan prosedur, dan latihan siswa dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer.
Simulasi berlangsung selama dua hari, dari tanggal 14 Februari sampai 15 Februari 2018 yang dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 07.30- 09.30, sesi kedua dimulai pada pukul 10.30- 12.30, dan sesi ketiga pada pukul 12.30- 14.30. Mata pelajaran yang disimulasikan sama dengan simulasi tahap I, yaitu terbagi atas dua paket. Hari pertama paket 1 soal Bahasa Indonesia dan Matematika,dan hari kedua paket 2 soal IPA dan Bahasa Inggris.Pengawasan pelaksanaan Simulasi UNBK Tahap 2 ini dilakukan oleh guru-guru dari SMP Negeri 1 Negara itu sendiri dan dibantu oleh proktor dan teknisi dari SMK Negeri 1 Negara.
Terkait dengan Simulasi UNBK Tahap 2 ini, Ida Bagus Ardika, S.Pd, selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa dalam rangka peningkatan mutu lulusan siswa SMP Negeri 1 Negara baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, SMP Negeri 1 Negara memrogramkan berbagai kegiatan, yakni sosialisasi UNBK kepada siswa, program pengayaan, dan dilanjutkan dengan sosialisasi UNBK kepada orang tua siswa. “Khusus untuk UNBK, sekolah telah melaksanakan 2 kali dari 3 simulasi UNBK yang direncanakan. Dengan mengikuti tahapan simulasi UNBK yang telah dijadwalkan oleh pemerintah pusat, sekolah berharap dari segi psikologi siswa lebih fasih menggunakan sistem CBT ( computer based test ). Dari segi materi, siswa mendapatkan model-model soal yang berbeda pada tiap simulasi. Dengan demikian, dalam pelaksanaan UNBK utama, siswa mampu melewati semua proses ujian tanpa ada kendala dengan hasil maksimal.” Imbuh Ida Bagus Ardika, S.Pd, M.Pd
